Laman

Anggota DPR Swiss Usulkan Uang Emas

Depok, 07 Juli 2011.
Pemikiran untuk kembali ke mata uang emas semakin luas, juga di Swiss, salah satu negara terkaya di Eropa. Ulrich Schluer, anggota Dewan Nasional Swiss (DPR-nya Swiss), untuk Partai Rakyat Swiss, telah mengajukan inisiatif Parlementer yang tidak biasa. Berdasarkan Pasal 160 ayat 1 Konstitusi Federal Swiss dan Pasal 107 Undang-Undang Parlemen Swiss, ia telah menyusun sebuah proposal yang luar biasa yang menurut Konstitusi Swiss harus diubah sebagai berikut:

'Pemerintah Federal Swiss akan membuat Gold Franc Swiss resmi berupa satu set koin, masing-masing memiliki kandungan emas tetap. Pemerintah harus mengatur alokasi konsesi kepada institusi yang berhak untuk mengeluarkan koin bebas pajak ini.'

Salah satu tujuan politisi ini adalah untuk membantu investor kecil, yang menderita akibat inflasi lebih dari masa-masa sebelumnya. 'Pada harga emas saat ini sekitar 45.000 franc per kilo, itu akan memungkinkan warga negara Swiss untuk melindungi diri secara lebih efektif terhadap devaluasi mata uang kertas,' ujarnya dalam rancangan itu.

'Koin yang terjangkau setiap orang itu' ini adalah koin untuk dipasarkan dengan kandungan emas 0,1 gram - yang akan menelan biaya sekitar 4,50 franc pada harga hari ini - bersama dengan koin emas 1 gram, dengan biaya sekitar 45 franc. Demikian sebagaimana dilaporkan oleh situs World Islamic Mint (WIM).

Swiss telah lama menjadi 'negara emas', dan Bank Nasional Swiss (SNB) memiliki cadangan 1.040 ton dari logam mulia ini, total bernilai lebih dari 43 miliar franc Swiss.

Beruntunglah bangsa Indonesia, koin Dinar emas dan Dirham perak telah beredar luas, dan dapat diperoleh dengan mudah. Ayo, bertransaksilah setiap hari dengan Dinar emas dan Dirham perak. Dengan demikian, cadangan logam mulia bangsa kita akan terus bertambah. Saat ini cadangan emas di Indonesia dilaporkan tak sampai 73.5 ton.