Laman

DINAR EMAS DI JEPANG

Kuala Lumpur, 19 Maret 2010
Dinar Emas di Jepang
Abdalghany A - Muamalah Council
Sejarah baru terukir di tanah Kekaisaran Jepang dengan kembalinya Dinar Emas.

Dinar JepangSejarah Islam di Jepang relatif masih pendek, baru mulai pada paruh kedua abad 19, ditandai dengan adanya aliansi antara Daulah Utsmani dan Kekaisaran Jepang. Pada 1890 Sultan Abdulhamid II mengirimkan delegasi terdiri atas 700 ahli militer, dipimpin oleh Othman Pasha, dalam sebuah kapal perang, yang disambut baik oleh Kaisar Jepang. Pada 1905 kaum Tatars dari Russia untuk pertama kalinya membangun sebuah masjid.

Dalam satu abad ini Islam memang tidak berkembang pesat di Jepang, namun sekurangnya saat ini ada sekitar 100 ribu penduduk bumiputra Jepang memeluk Islam. Mereka terutama berada di Tokyo, Nagoya, dan Kobe. �Secara historis sikap orang Jepang terhadap Islam cukup ramah, bahkan saat ini ketika Barat mencoba selalu menumbuhkan sikap Islamofobia Jepang tetap menahan diri dari segala propaganda tersebut, dan mempertahankan sikap bersahabat terhadap Islam.

Dinar JepangProfessor Doktor Hassan Nakata, 50, dari Doshisha University, Kyoto, adalah salah satu dari sedikit intelektual Muslim Jepang, yang akan membumikan sejarah Islam Jepang, dan bakal dikenal sebagai 'Bapak Dinar'. Dr Nakata baru saja mencetak Dinar emas Jepang, Dinar emas yang untuk pertama kalinya dicetak dalam sejarah Islam di Jepang! Ini sungguh sebuah 'amal batu pijakan yang monumental tak hanya bagi Muslim Jepang, tapi bagi seluruh bangsa Jepang, yang akan dibuktikan oleh waktu nanti, Insha Allah.

Telah lebih dari setengah abad bangsa ini menderita karena kapitalisme dan Tatanan Dunia Baru. Hanya melalui pintu Islamlah Jepang dapat menyelamatkan masa depan. Dan di tangan Dr Nakata seoranglah, yang baru saja memutar anak kunci pintu Islam, dengan mencetak 25 koin Dinar emas Jepang, dengan biaya yang tentu saja sangat besar. Semoga Allah, subhanahu wa ta 'ala,membalasnya dengan setimpal.

Kita mohon kepada Allah, subhanahu wa ta 'ala, memberikan kesuksesan bagi Dr Nakata dan Saima Arai dalam membawa mata uang shar'i kepada masyarakat Jepang. Amin.