Depok, 27 Desember 2011
Selain DIRHAM PERAK yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu, kini masyarakat AS memiliki DINAR EMAS sendiri.
Wakala Dinar LLC, yang berbasis di Austin, Texas, telah meluncurkan koin
terbarunya, Dinar Emas Amerika, di bulan Desember 2011 ini. Ini
menyusul koin Dirham perak yang telah diluncurkan beberapa bulan lalu.
Koin Dinar emas AS ini mempertahankan fitur desain utama dari
pendahulunya Dirham Perak Amerika, yang menampilkan sebuah penggabungan
artistik simbol Islam, dengan bintang-bintang dan garis-garis, yang
diambil dari bendera AS.
Kombinasi ini melambangkan kemitraan lintas-peradaban yang mendasari
produksi koin itu sendiri. Ini adalah hasil kolaborasi antara Standar
Uang Terbuka AS (American Open Currency Standard), yang berbasis di
Dallas, Wakala Dinar LLC, di bawah supervisi Amir Ismail Bryant, yang
mewakili komunitas Muslim North Carolina dan Philadelphia.
AOCS adalah gerakan masyarakat untukmengembalikan mata uang riil di AS
untuk membentuk kejujuran dan standar perdagangan. AOCS telah bekerja
dengan masyarakat dan kelompok-kelompok di seluruh dunia untuk membantu
dalam pengembangan koin-koin untuk perdagangan swasta dan menjamin
bahwa koin ini sesuai dengan standar yang diverifikasi. Dalam hal ini,
Dinar dan Dirham Amerika, juga mengikuti standar yang dikeluarkan oleh
World Islamic Mint (WIM), dalam berat dan kadarnya.
Standar Dinar WIM adalah 4.25 gr, dengan kadar 22 karat. Sedangkan
Dirhamnya adalah perak murni seberat 2.975 gr. Standar ini juga dipakai
untuk Dinar dan Dirham Kelantan, serta Dinar dan Dirham Amirat
Indonesia, yang diedarkan melaui jaringan Wakala Induk Nusantara